Ilustrasi Diabetes (Pixabay/Tumisu)
Beauty, seperti yang kita tahu, diabetes adalah penyakit yang disebut sebagai ibu dari segala penyakit karena risiko komplikasi yang ditimbulkannya. Menurut data International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021, Indonesia berada di urutan kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak, yakni sebanyak 19,5 juta.
Umumnya, penyakit ini tak dapat disembuhkan. Namun, pola makan, gaya hidup, dan pengobatan yang tepat bisa mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
Diabetes melitus (DM), adalah penyakit kronis. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat penyakit kronis adalah kondisi yang berlangsung selama satu tahun atau lebih dan membutuhkan penanganan medis atau perubahan pola hidup ataupun keduanya.
Menurut American Diabetes Association (ADA) Diabetes adalah kelompok kelainan metabolisme glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin secara relatif atau absolut.
Insulin sendiri adalah hormon yang membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Dengan insulin yang cukup, glukosa yang ada dalam darah dapat masuk ke sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.
Namun, ketika terjadi kekurangan insulin baik secara relatif maupun absolut tubuh, glukosa yang telah diserap dan ada di dalam darah akan menetap.
Diabetes merupakan kondisi yang tak dapat disembuhkan. Target tatalaksana diabetes yang hendaknya dicapai adalah kondisi terkontrol dan dengan target yang sifatnya individual.
Dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik Endokrin dan Diabetes, Eka Hospital BSD, pola hidup bisa mengurangi risiko terkena diabetes.
"Artinya perubahan pola hidup dan pengunaan obat perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang dengan tujuan optimalisasi kualitas hidup dan pencegahan komplikasi di kemudian hari," jelas Prof. Sidartawan.
"Dengan disiplin yang baik, penyintas mungkin saja bisa menjaga kadar gula darah tetap normal hanya dengan menjaga pola makan dan olahraga, tanpa obat," sambung Prof. Sidartawan.
Ada alasan diabetes disebut sebagai ibu dari segala penyakit. Sebab, komplikasi yang dapat terjadi memang benar dapat melibatkan hampir seluruh bagian tubuh seseorang.
Pada orang dewasa, kadar gula darah normal saat puasa adalah di bawah 100 mg/dL atau memiliki nilai HbA1C di bawah 5,7%.
Glukosa yang terus berada dalam aliran darah akan terus terbawa ke seluruh organ dan dapat merusak pembuluh darah dan organ sehingga akan menyebabkan komplikasi.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes, antara lain:
Nah, Beauty, jangan ragu untuk melakukan konsultasi kepada dokter jika mengalami gejala serius sebelum terlambat yah!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.