Menu

Canva Menjadi Startup dengan Pemimpin Wanita dan Pendapatan Sebesar US$ 3 Miliar

17 April 2025 23:45 WIB
Canva Menjadi Startup dengan Pemimpin Wanita dan Pendapatan Sebesar US$ 3 Miliar

Melanie Perkins, pendiri dan CEO Canva (Getty Image)

HerStory, Jakarta —

Sepuluh tahun yang lalu, Melanie Perkins memulai perjalanan dalam membuat desain grafis menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh semua orang. Kala itu, ia menyadari bahwa banyak orang ingin membuat konten visual yang menarik, entah untuk media sosial, presentasi, atau promosi bisnis. Namun terkendala oleh software desain yang kompleks dan mahal.

View this post on Instagram

A post shared by Herstory (@herstory.coid)

Ide sederhana itu melahirkan Canva, platform desain online yang kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia. Namun, perjalanan Perkins bukan tanpa rintangan. Di awal perjalanannya, ia menghadapi lebih dari 100 penolakan dari para investor. Tapi keyakinannya tak goyah. Bersama timnya, Melanie terus mengembangkan Canva hingga kini menjadi salah satu startup teknologi paling sukses di dunia.

Tahun 2025 menandai pencapaian luar biasa bagi Canva. Dengan lebih dari 170 juta pengguna di seluruh dunia dan pendapatan tahunan yang mencapai US$ 3 miliar, Canva kini tidak hanya menjadi platform desain yang digemari, tetapi juga masuk dalam jajaran perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat.

Tak kalah penting, valuasi Canva kini mencapai US$ 26 miliar, menjadikannya salah satu startup dengan nilai tertinggi yang didirikan dan dipimpin oleh seorang perempuan. Dalam dunia teknologi yang masih didominasi oleh pemimpin laki-laki, keberhasilan Melanie Perkins adalah sebuah pencapaian monumental—dan inspirasi besar bagi banyak perempuan di seluruh dunia.

Namun, kesuksesan tidak membuat Melanie lupa berbagi. Ia menyumbangkan sebagian saham miliknya ke Canva Foundation, sebuah inisiatif sosial yang bertujuan menciptakan dampak positif bagi dunia melalui pendidikan dan pemberdayaan.

Perjalanan Canva adalah bukti bahwa kombinasi visi besar, ketekunan, dan keberanian untuk melawan arus bisa melahirkan perubahan besar. Dan Melanie Perkins, dengan semangatnya yang luar biasa, telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan bisa menciptakan jejak yang kuat dan bermakna di industri global.

Baca Juga: Cerita Putri Kusuma Wardani yang Menjadi Perempuan Indonesia Pertama yang Juarai Korean Masters

Baca Juga: Kenalan dengan Sun City Poms, Grup Cheerleader yang Anggota Berusia 55-90 Tahun

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan